
Mengapa harus ada kunci ?. pertanyaan ini mungkin terdengar aneh atau mungkin terkesan lucu. Namun tidak ada salahnya kita tanyakan.
Keberadaan kunci ini sangatlah penting dalam kehidupan kita. Hal ini dikarenakan adanya barang yang berharga atau tempat yang kita ingin lindungi dan kita tidak ingin ada orang lain bebas mengambil atau mengakses barang tersebut.
Sederhananya, kunci itu ada karena ia penting guna melindungi dan menjaga agar barang berharga yang kita miliki tidak bisa diakses oleh orang lain.
Kunci Dalam Konsep Kehidupan
Saya ingin mengatakan apa yang saya fikirkan, meskipun mungkin masih perlu kita diskusikan secara mendalam. Namun, satu hal mendasar dalam konsep kehidupan bahwa “segala sesuatu dalam hidup ini sesunggunya terkunci.” Dan karena ia terkunci maka hanya orang-orang yang memiliki kunci yang dapat mengaksesnya. Siapapun yang punya kuncinya, ia akan selalu mendapatkan kemudahan dalam hidupnya.
Mengapa saya katakan segala sesuatu dalam hidup ini terkunci ? Jawabannya adalah karena kita selalu mendengar berbagai macam kunci-kunci dalam kehidupan ini. Salah satu contoh, ‘kunci rumah tangga bahagia’. Yang artinya ‘rumah tangga yang bahagia itu terkunci’, sehingga harus membutuhkan kunci untuk mengakses dan meraih rumah tangga yang bahagia.
Atau ‘Kunci Sukses Mencari Jodoh’. Maknanya ‘Sukes Mencari Jodoh’ itu terkunci, sehingga kita harus punya kunci agar bisa mendapatkannya. Kunci Ruma Tangga Bahagia atau Kunci Sukses Mencari Jodoh, tentu bukan berupa benda melainkan ia kunci yang berupa konsep, karena yang harus diambil bukanlah berupa benda.
Tentukan Kuncimu
Banyak sekali hal yang terkunci dalam hidup ini. Dan kita mesti punya banyak kunci juga untuk memilikinya. Sebagaimana contoh yang telah kami sebutkan di atas. Ingin jadi Pelajar yang sukses, maka milikilah ‘Kunci sukses jadi pelajar. Ingin jadi Petani yang sukses, maka milikilah pula ‘Kunci Sukses Jadi Petani. Begitu seterusnya tergantung apa keinginanmu.
Bahkan hal yang terpenting pula adalah ‘Kunci mendapatkan Kunci’. Karena bisa jadi kunci itu juga punya kunci. Misalnya ‘kunci jawaban’. Ia berupa kertas yang tertulis, a, b, c dan seterusnya. Kemudian ia disimpan dalam koper yang terkunci. Maka untuk mendapatkan kunci jawaban kita terlebih dahulu harus punya kunci koper. Jadi, kunci untuk mengambil kunci. Iya, kan ?.
Bahagai Dunia
- Akhirat
Dari sekian
banyak kunci dalam hidup ini, saya ingin memberikan salah saatu kunci kepada kita
semua. Walaupun banyak dari kita sudah memilikinya, namun karena saling mengingatkan
itu penting maka saya tetap akan sampaikan.
Kunci Bahagia
Dunia Akhirat. Inilah yang ingin saya sampaikan di akhir tulisan ini. Saya
yakin kita semua ingin hidup bahagia dalam hidup ini. Bahkan sampai diakhirat
kelak kita pun tetep ingin melanjutkan kehidupan bahagia. Karenan kita meyakini
masih ada kehidupan setelah kematian di dunia ini.
Mengutip
nasehat Al Imam As Syafi’i yang ditulis oleh Al Imam An Nawawi dalam kitabnya
yang berjudul Al Majmu’.
قال
الشافعي رحمه الله تعالى : العلم أفضل من من صلاة النافلة وقال : ليس بعد الفرائض
أفضل من طلب العلم، وقال
: من أراد الدنيا فعليه بالعلم ومن أراد الآخرة فعليه بالعلم.
Imam
Syafi’i RA berkata : Menuntut ilmu lebih utama daripada shalat sunnah. Beliau
berkata : Tidak ada amalan setelah amalam fardhu yang lebih utama daripada
menuntut ilmu. Dan beliau juga berkata : Barangsiapa yang menginginkan
(kebahagian) dunia hendak lah dengan ilmu barangsiapa yang menginginkan
(kebahagian) akhirat hendaklah dengan ilmu. “.
Kunci bahagia
Dunia dan Akhirat menurut Al Imam As Syafi’i adalah dengan Ilmu. Itulah kunci
yang sangat sederhana, namun mengandung makna yang dalam.